Application of learning model with responsibility strategies in learning process at junior high school

Abstract

This research is motivated by the existence of the phenomenon related with the problem of moral quality of students who are associated with learning, the lack of ability of learners in creativity. This study aims to develop a learning model with BMB-3 transformative strategy in the learning process at Junior High School in Padang City. This research is a model development research using ADDIE pattern. The location of this research is conducted in three junior high schools, public and private schools in Padang city, namely SMP Negeri 1 (accredited A), SMP 32 (accredited B), and SMP Angkasa Padang (accredited C), each class VIII. The instrument used in the form of the questionnaire, and data analysis is done quantitatively and qualitatively. Based on the results of research that has been done found the application of transformative strategy-BMB3 effectively used to improve the learning process.

Keywords

model, transformative strategy BMB-3, junior high school.

References

  1. Aini, L. N. (2011). Hubungan Pemahaman Tingkat agama (Religiusitas) dengan Perilaku Seks Bebas pada Remaja di SMAN 1 Bangsal Mojokerto. Jurnal Keperawatan, 1(01).
  2. Alhamri, A., & FAKHRURROZI, M. M. (2012). Kecerdasan Emosi Pada Remaja Pelaku Tawuran.
  3. Aprilia, N., & Indrajati, H. (2014). Hubungan antara kecerdasan emosi dengan perilaku tawuran pada remaja laki-laki yang pernah terlibat tawuran di SMK “B‟ Jakarta. Jurnal psikologi pendidikan dan perkembangan, 3(1), 1-11.
  4. Cynthia, T. (2011). Konformitas kelompok dan perilaku seks bebas pada remaja. Jurnal Ilmiah Psikologi, 1(1).
  5. Dick, W., & Carey, L. (1996). Instructional design models: Belmont, California: Brook and Cole.
  6. Dollarhide, C., Gibson, D., & Saginak, K. (2008). New counselors' leadership efforts in school counseling: Themes from a year-long qualitative study. Professional School Counseling, 11(4), 262-271.
  7. Elliott, S. N., & Travers, J. F. (1996). Educational psychology: Effective teaching, effective learning: Brown & Benchmark Madison, WI.
  8. Indonesia, P. R. (2003). Undang-undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional.
  9. Iswanti, D. I., Suhartini, S., & Supriyadi, S. (2010). Koping keluarga terhadap anggota keluarga yang mengalami ketergantungan narkoba diwilayah kota Semarang. Nurse Media Journal of Nursing, 1(1).
  10. Johnson, E. B. (2002). Contextual teaching and learning: What it is and why it's here to stay: Corwin Press.
  11. Magdalena, M. (2010). Melindungi anak dari seks bebas: Grasindo.
  12. Menthan, F. (2013). Peranan Badan Narkotika Nasional Kota Samarinda dalam Penanggulangan Masalah Narkoba di Kalangan Remaja Kota Samarinda. Ejournal Administrasi Negara, 1(2), 544-557.
  13. Molenda, M. (2003). In search of the elusive ADDIE model. Performance improvement, 42(5), 34-37.
  14. Oesman, A. T. (2012). Fenomena Tawuran sebagai Bentuk Agresivitas Remaja. Skripsi, 8(1).
  15. Prayitno, & Khaidir, A. (2011). Model Pendidikan Karakter-Cerdas. Padang: UNP Press.
  16. Pudjiastuti, W. (2010). Strategi mengatasi masalah kesehatan dan lingkungan hidup di pemukiman kumuh lewat program pemasaran sosial. Hubs-Asia, 9(2).
  17. Rahmania, A. M., & Suminar, D. R. (2012). Hubungan antara persepsi terhadap kontrol orangtua dengan kecenderungan perilaku delinkuensi pada remaja yang pernah terlibat tawuran. Jurnal Psikologi Pendidikan dan Perkembangan, 1(3), 1-7.
  18. Rusilowati, A., Hartono, H., & Supriyadi, S. (2012). Pengembangan Model Pembelajaran Better Teaching and Learning Berkarakter untuk Membekali Kompetensi Pedagogi Mahasiswa Calon Guru. Jurnal Penelitian Pendidikan, 29(2).
  19. Sanjaya, D. H. W. (2016). Penelitian tindakan kelas: Prenada Media.
  20. Santoso, F. A. (2014). Pengaruh Perhatian Orang Tua Di Rumah Terhadap Prestasi Belajar Siswa Di Bidang Studi Pendidikan Agama Islam Di Sma Mujahiddin Surabaya. UIN Sunan Ampel Surabaya.
  21. Santoso, T., & Silalahi, A. (2012). Penyalahgunaan Narkoba Di Kalangan Remaja: Suatu Perspektif. Jurnal Kriminologi Indonesia, 1(1).
  22. Sudarsana, I. K. (2016). Peningkatan Mutu Pendidikan Luar Sekolah Dalam Upayapembangunan Sumber Daya Manusia. Jurnal Penjaminan Mutu, 1(1), 1-14.
  23. Tarigan, S. K., & Siregar, A. R. (2013). Gambaran Penalaran Moral pada Remaja yang Tinggal di Daerah Konflik. Psikologia: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi, 8(2).
  24. Wena, M. (2009). Strategi pembelajaran inovatif kontemporer: Jakarta: Bumi Aksara.
  25. Wijaya, M. (2012). Pengembangan model pembelajaran e-learning berbasis web dengan prinsip e-Pedagogy dalam meningkatkan hasil belajar. Jurnal Pendidikan Penabur, 11(19), 20-27.

DOI : https://doi.org/10.29210/20181150