Implementasi keterampilan konseling dalam layanan konseling individual

Abstract

Dalam layanan bimbingan dan konseling, konselor memiliki peran utama dan signifikan atas keberhasilan layanan bimbingan dan konseling.Konselor mempunyai tugas dan tanggungjawab terhadap peningkatan mutu dan pembaharuan kompetensi. Untuk menunjang pelaksanaan konseling, maka konselor dituntut untuk menguasai keterampilan konseling. Fenomena yang terjadi dilapangan menunjukkan bahwa konselor masih belum sepenuhnya menggunakan keterampilan konseling dalam layanan konseling individual. Terdapat banyak macam keterampilan dasar konseling yang harus dikuasai oleh konselor, akan tetapi dalam kajian ini difokuskan pada empat keterampilan dasar konseling, yakni keterampilan mendengarkan, keterampilan memparafrase, keterampilan mengajukan pertanyaan dan keterampilan merefleksikan perasaan. Berdasarkan paparan tersebut, perlu adanya penelitiantentang implementasi keterampilan konseling dalam layanan konseling individual. Kajian ini menguraikan tentang urgensi keterampilan konseling yang harus dimiliki oleh konselor dalam pelaksanaan layanan konseling individual.

Keywords

Konseling individual, Keterampilan konseling

References

  1. Asmani. (2010). Panduan Efektif Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Yogyakarta: DIVA Press.
  2. Gibson, R.L. & Mitchell, M.H. (1995). Introduction to Guidance. New York: Macmillan Publisher.
  3. Geldard, K. &Geldard, D. (2011). KeterampilanPraktikKonseling. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  4. Hariastuti, dkk. (2007). Keterampilan–Keterampilan Dasar dalam Konseling. Unesa University Press
  5. Hartono & Soedarmadji. (2013). Psikologi Konseling. Jakarta: Kencana Prenada Media Group
  6. Hellen (2005). Bimbingan Dan Konseling. Jakarta: Quantum Teaching.
  7. Hibana Rahman S. (2003). Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Rineka Cipta.
  8. Holipah. (2011). The Using Of Individual Counseling Service to Improve Student’s Learning Atitude And Habit At The Second Grade Student of SMP PGRI 6 Bandar Lampung (Journal Counseling)
  9. Kusmaryani. (2010).Penguasaa Keterampilan Konseling Guru Pembimbing di Yogyakarta.Jurnal kependidikan Volume 40, Nomor 2, November 2010 hal 175-188.
  10. Mahadhita. (2015). Hubungan antara Ketrampilan Dasar Konseling (KDK) dengan Minat Siswa Mengikuti layanan konseling Individu di SMA Negeri Godog Tahun Ajaran 2014/2015. Universitas Negeri Semarang. (Skripsi)
  11. Prayitno, Erman Amti. (1994). Dasar-Dasar Bimbingan Dan Konseling. Jakarta:Rineka Cipta
  12. Yusuf, S. (2009). Program Bimbingan & Konseling Di Sekolah. Bandung: Rizqi Press
  13. Yusuf, S. (2004). Psikologi perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: PT. Rosdakarya.
  14. Yusuf, S. (2005). Landasan Bimbingan dan Konseling. Bandung: Program Pasca Sarjana Universitas Pendidikan indonesia dan Rosda.

DOI : https://doi.org//195