Relationship between self-control and peer conformity with smoking behavior

Fauzan Fauzan(1*), Firman Firman(2), Daharnis Daharnis(3)
  • (1) Universitas Negeri Padang
  • (2) Universitas Negeri Padang
  • (3) Universitas Negeri Padang
  • (*) Corresponding Author

Abstract

This research based on students of smoking behavior that unusual, smoking behavior is perceived as self-identity. However, students at senior high school level have great potential to be addicted to cigarettes.The low ability students in self-control and strength of peer conformity is the most dominant factor in influencing the smoking behavior of students. This study aims to describe self-control, peer conformity, smoking behavior, and the relationship of self-control andpeers conformity with smoking behavior. This research used quantitative approach with descriptive-correlational method. The subjects of this research were students which consume cigarette consists of 124 people. The instrument of the research, for all three variables was a Likert scale model, with instrument reliability:self-control 0.922, peers conformity 0.847, and smoking behavior 0.951. The data were analyzed by using multiple regression. The results shows that there was significant relationship between of self-control and peer conformity with smoking behavior.

Keywords

self control, peer conformity, smoking behavior

References

  1. Acarli, D. S. (2014). An Examination of High School Students, Smoking Behavior by Using the Teory of Planned Behavior. Journal of Baltic Science Education, 13 (4) 497-507.
  2. Ashary, Y., & Fatimah, J. M. (2016). Pengendalian Perilaku Emosional Anak Tk melalui Komunikasi antara Guru dengan Orang Tua di Kec. Biringkanaya Kota Makassar. KAREBA: Jurnal Ilmu Komunikasi, 4(4), 415-434.
  3. Asmani, M. J. (2012). Kiat Mengatasi Kenakalan Remaja di Sekolah. Jogjakarta: Buku Biru.
  4. Aula, L. E. (2010). Stop Merokok. Yogyakarta: Garailmu.
  5. Baron, R. A dan Byrne. (2005). Psikologi Sosial Jilid 2. Edisi Kesepuluh. Jakarta: Erlangga.
  6. Beyers, W., & Luyckx, K. (2016). Ruminative Exploration and Reconsideration of Commitment as Risk Factors for Suboptimal Identity Development in Adolescence and Emerging Adulthood. Journal of adolescence, 47, 169-178.
  7. Budiani, W. Pengaruh Motivasi Konsumen dan Konformitas Kelompok terhadap Keputusan Membeli Tas Branded Imitasi(Bachelor's thesis, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Fakultas Psikologi, 2015)
  8. Cohrs, S., Rodenbeck, A., Riemann, D., Szagun, B., Jaehne, A., Brinkmeyer, J., & Dahmen, N. (2014). Impaired Sleep Quality and Sleep Duration in Smokers Results from The German Multicenter Study on Nicotine Dependence. Addiction Biology, 19 (3), 486-496.
  9. Daravill W, Powell K. (2002). The Puberty Book(Panduan Untuk Remaja). Jakarta: Gramedia.
  10. Faridah, F. (2015). Analisis Faktor-faktor Penyebab Perilaku Merokok Remaja di SMK “X” Surakarta. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 3 (3), 887-897.
  11. Fauziah, S., & Mutiah, D. (2015). Pengaruh Trait Kepribadian Big Five dan Konformitas Teman Sebaya terhadap Agresivitas Anak Punk di Jabodetabek. Raheema, 2 (2).
  12. Ghufron. M. N. (2014). Teori-teori Psikologi. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
  13. Halim, N. A. B. A., Masyarakat, B. I. K., & Komunitas, D. I. K. (2013). Faktor-Faktor Psikologis yang Menentukan Perilaku Merokok pada Mahasiswi Kedokteran di Universitas Hasanuddin tahun 2013.
  14. Handayani, E. R., & Rozali, Y. A. (2015). Hubungan Konsep Diri dengan Konformitas Anggota Komunitas X yang Merokok. Jurnal Psikologi, 13 (02).
  15. Herlyana, E. (2014). Fenomena Coffee Shop sebagai Gejala Gaya Hidup Baru Kaum Muda. Thaqafiyyat: Jurnal Bahasa, Peradaban dan Informasi Islam, 13 (1), 187-204.
  16. Hidayati, N. W. (2016). Hubungan Harga Diri dan Konformitas Teman Sebaya dengan Kenakalan Remaja. Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia, 1(2).
  17. Hidayatullah, R. (2017). Hubungan Konformitas Teman Sebaya dengan Perilaku Seksual pada Pelajar di Kota Bukittinggi. Jurnal RAP, 5 (1), 82-91.
  18. Kemenkes RI. (2015). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2014. Jakarta: Kemenkes RI
  19. Kurniafitri, D., & Asriwandari, H. (2015). Perilaku merokok pada perempuan di perkotaan (studi kasus mahasiswi di Kota Pekanbaru). Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 2 (2), 1-15.
  20. Kurniawan, S., & Rois, A. M. M. (2009). Tawuran, Prasangka terhadap Kelompok Siswa Sekolah lain, serta Konformitas pada Kelompok Teman Sebaya.
  21. Lubis, E. E. (2015). Fenomena Perempuan Perokok di Pekanbaru. Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 3 (1), 1-15.
  22. Malihah, E. (2014, June). Kenakalan Remaja Akibat Kelompok Pertemanan Siswa. In Forum Ilmu Sosial 41 (1)
  23. Mariyati, L. I. (2014). Pelatihan Manajemen Diri dengan Pendekatan Choice Theory untuk Menurunkan Kecenderungan Merokok pada Remaja. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 2(1), 103-114.
  24. Masitah, M., & Minauli, I. (2017). Hubungan Kontrol Diri dan Iklim Sekolah dengan Perilaku Bullying. Analitika, 4 (2), 69-77.
  25. Mu’tadin, Z. (2002). Panduan bagi Para Perokok. Jakarta: Hipokrates.
  26. Myers, D. G. (2012). Psikologi Sosial Jilid 2. Jakarta: Salemba Humanika.
  27. Pranoto, Y. K. S. (2017). Kecerdasan Moral Anak Usia Prasekolah. Edukasi, 2 (1).
  28. Priantoro, A. 2011. Hubungan antara Konformitas Kelompok dengan Perilaku Agresif pada Siswa-siswi Kelas 1 Reguler SMU Islam PB Sudirman. Jakarta. Universitas Gunadarma: Fakultas Psikologi.
  29. Rachmalia & Indriyana, P. (2011). Perbandingan Persepsi Siswa SMA Negeri Adidarma Banda Aceh tentang Dukungan Keluarga dan Teman Sebaya terhadap Perilaku Merokok. Idea Nursing Journal. 2 (2) 111-123.
  30. Ramdani, A. (2016). Hubungan antara Kontrol Diri dan Kepatuhan terhadap Aturan Sekolah dengan Perilaku Merokok Siswa SMK Negeri 3 Tanah Grogot. E-journal psikologi.fisip-unmul.ac.id. 4 (3) 574-582.
  31. Riset Kesehatan Dasar. (2013). Peningkatan Perokok Usia Remaja. Jakarta: Badan Litbangkes, Depkes RI.
  32. Santrock, J. W. (2003). Perkembangan Remaja. Jakarta: Erlangga.
  33. Saputro, B. M., & Soeharto, T. N. E. D. (2012). Hubungan antara Konformitas Terhadap Teman Sebaya dengan Kecenderungan Kenakalan pada Remaja.
  34. Shea, N, Boldt, A., Bang, D., Yeung, N., Heyes, C., & Frith, C. D. (2014). Supra Personal Cognitive Control and Metacognition. Trends in Cognitive Sciences, 18 (4), 186-193.
  35. Smet, B. (1994). Psikologi Kesehatan. Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.
  36. Soetjiningsih. (2010) . Tumbuh Kembang Remaja dan Permasalahannya. Jakarta: Sagung Seto.
  37. Yulfitri, F., Marjohan, M., & Sano, A. (2014). Konformitas Internalisasi Siswa terhadap Peraturan Sekolah dan Implikasinya dalam Layanan Bimbingan dan Konseling. Jurnal Konseling dan Pendidikan, 2 (1), 36-41.
  38. Vitasari, I. (2016). Kejenuhan Belajar Ditinjau dari Kesepian dan Kontrol Diri Siswa Kelas Xi Sman 9 Yogyakarta. Jurnal Riset Mahasiswa Bimbingan Dan Konseling, 5(7)
  39. Wilfried, K. (2012). Consciousness and Cognitive Control. Journal Advances in Cognitive Psychology, 8 (1) 9-18.

DOI : https://doi.org/10.29210/2018134

International Conferences on Educational, Social Sciences and Technology

International Conferences on Educational, Social Sciences and Technology

Fakultas Ilmu Pendidikan UNP

978-989-758-296-7

978-602-73537-9-4

April 2018

  View Articles

© 2024 GCI, Global Conferences Index, Lda - All rights reserved.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.